Paroki St Theresia Balikpapan telah melakukan Konsultasi Sinode pada 3 Maret 2022. Umat Paroki St Theresia Balikpapan sangat antusias melaksanakan proses Konsultasi ini. Proses ini dilakukan atas anjuran Paus Fransiskus menuju Sinode Gereja Katolik yang ke 16 pada tahun depan-2023. Tema utama dari Sinode Gereja Katolik ini ialah Persekutuan, Partisipasi dan Misi.
Sinode
Sinode berasal dari Bahasa Yunani, Syn dan hodos yang artinya berjalan bersama. Sejatinya Sinode adalah Lembaga Kepausan yang diresmikan oleh Paus Paulus IV pada 15 September 1965 yaitu Lembaga pertemuan para uskup dari seluruh dunia dengan Paus. Sinode bukanlah rapat akbar dengar pendapat atau kongres, tetapi sebuah pertemuan rohani (religious meeting) untuk saling membagi pengalaman iman Katolik. Tidak seperti biasanya pada Sinode ke 16 ini Paus Fransiskus ingin 'berjalan bersama'(red. Sinode) dengan seluruh umat Katolik. Untuk itu proses Sinode ini dimulai dari bawah yaitu ditingkat paroki-paroki.
Di tengah berbagai perubahan dunia yang membawa banyak tantangan dan ketidakpastian, Paus mengajak umat Katolik untuk setia memberikan kesaksian iman kristianinya. Maka Paus mengajak umat untuk mengadakan persekutuan, partisipasi dan misi bersama-sama membahas berbagai tema. Dalam proses seperti inilah Paus ingin mendengarkan masukan, harapan dan semangat umat Katolik dari seluruh dunia.
Sinode Tingkat Paroki
Keuskupan Agung Samarinda memilih tiga tema penting untuk dibahas, didiskusikan di tengah umat yaitu Teman Seperjalanan, Bertanggungjawab dalam Misi dan Memahami dan Memutuskan. Ketiga tema ini dibahas di Paroki St Theresia dalam proses sinode kemarin.
Proses Sinode bukanlah diskusi biasa. Tetapi prosesnya sangat kental dengan nuansa rohani. Pertemuan berlangsung dalam doa. Tujuannya agar umat dengan hati gembira, penuh semangat membagi pengalaman iman mereka, entah pengalaman sedih, senang, suka dan duka menjadi orang Katolik, keterlibatan di paroki, harapan untuk gereja mereka dan sebagainya.
Perwakilan umat yang masuk dalam kegiatan sinode ini berasal dari ragam profesi, dan aktivis gereja. Mereka dibagi dalam tiga kelompok dan masing-masing membahas tema yang sudah ditentukan.
Proses Sinode berjalan dengan baik karena sebelum Konsultasi sinode dilaksanakan pihak Keuskupan Agung Samarinda sudah mensosialisasikan bahan-bahan proses Sinodenya di tingkat paroki dan keuskupan.
Bertanggungjawab dalam Misi
Salah satu tema yang menarik adalah bertanggungjawab dalam misi. Orang Katolik harus menyadari bahwa bermisi bukanlah tugas sampingan tetapi kewajiban. Yang menarik lagi bahwa misi bukan berarti menarik orang lain untuk masuk Katolik tetapi tugas misi itu ialah pertama setia mewartakan injil dan kedua berani memberi kesaksian akan iman katolik di tengah dunia.
Paus Fransiskus mengingatkan bahwa tersendatnya misi atau pastoral iman Katolik bisa disebabkan oleh virus Klerikalisme yang semangat pelayanan diganti dengan semangat kekuasaan dan perintah. Dalam bermisi orang harus saling mendengar, saling bekerjasama dan kemudian berjalan bersama-sama.
Beberapa peserta yang ikut merasakan proses seperti ini harus dilakukan di Gereja Katolik. Umat Katolik harus saling mendengar, saling menguatkan dan bekerjasama dalam membangun Gereja dan masyarakat yang lebih baik, yang penuh dengan semangat solidaritas dan cinta kasih seperti yang diajarkan dan dihidupi oleh Tuhan Yesus Kristus. Sukses selalu Paroki St Theresia-Balikpapan
Married Single adalah keadaan dimana pasangan suami istri (pasutri) atau rohaniwan bertindak seolah-oleh masih bujangan. Mungkin tindakan-tindakan ini baik baik saja, tetapi hal ini menghalangi pasutri untuk hidup dalam relasi yang intim/ akrab dan erat dengan pasangan atau pastor dengan orang serumah dan umat.
FAQ ( Frequently Ask Question)/ Pertanyaan yang sering ditanyakan seputar Akhir Pekan ME
1. Apa itu Marriage Encounter
Marriage Encounter (ME) atau nama resminya Worldwide Catholic Marriage Encounter adalah suatu gerakan dalam Gereja Katolik yang bertujuan membuat perkawinan menjadi lebih bahagia.
2. Jadi, kalau perkawinan kami sudah bahagia, tidak perlu dong ikut ME?
Seperti disampaikan tadi, ME bertujuan membuat perkawinan menjadi LEBIH bahagia. Bila sekarang sudah bahagia, maka ME akan membuat perkawinan yang sudah bahagia, menjadi lebih bahagia lagi. Anda tentu percaya bahwa kebahagiaan itu tidak mengenal batas kan?
VIDEO DOKUMENTASI MISA HPS di Situs YOUTUBE
Umat yang terkasih dalam Yesus Kristus, Gereja Katolik, Paroki Santa Theresia Prapatan akan menyelenggarakan MISA HARI PERKAWINAN SEDUNIA (HPS) pada Hari Minggu tanggal 14 Februari 2016, pukul 08.00 Pagi (misa Pagi ), didalam misa ini akan terdapat perarakan pasangan suami istri dari halaman gereja berdasarkan kelompok usia perkawinan ( 50 tahun ke atas, 40 tahun keatas, dst) dan upacara pembaharuan janji pernikahan.
Belum lama ini Paus Fransiskus mengadakan kunjungan pastoral ke Amerika Serikat. Salah satu acara yang dihadiri Paus adalah the World Meeting of Families di Philadelphia, tanggal 26 September 2015 yang lalu. Di tengah-tengah khotbahnya, Paus mengesampingkan teks yang sudah disiapkan, dan ia berbicara secara spontan tentang peran kasih dalam keluarga.
Halaman 1 dari 3